(Musikku 345)
Teddy Sujaya adalah salah seorang mantan drummer Super Group Rock Indonesia God Bless. Pria kelahiran Jakarta tahun 1954 ini sudah berkarya lebih dari 30 tahun di dunia musik Inndonesia, selain di God Bless ia juga ikut kontribusi mempoles Anggun C Sasmi menjadi seorang artis yg sekarang sudah Go Internasional. Mimpi, Bayang Ilusi dan banyak lainnya adalah hasil karyanya yang dinyanyikan Anggun. Sedangkan lagu Raksasa , Musisi, Trauma, Apa Kabar dan Srigala Jalanan adalah hasil karyanya bersama God Bless.
Sebelum bergabung bersama God Bless, Teddy pernah bergabung bersama / membentuk Band Venus, Etika Nada, Flotilla, Bharata Band serta Bentoel Band bersama Ian Antono.
Teddy Sujaya adalah sosok dalam God Bless yang paling jarang tampil solo. Satu-satunya proyek bentukan Teddy saat masih berstatus sebagai drummer God Bless adalah TAG (Teddy, Arthur, Gideon). Itupun ia korbankan saat God bless bersatu kembali untuk merilis album Godbless 88. Teddy juga Kendati bukan drummer pertama (sebelumnya ada Fuad Hasan), atau bukan satu-satunya penggebuk drum (karena ada drumer lainnya, seperti : Gilang Ramadhan, Inang Noorsaid, Jelly Tobing, Yaya Moektio, dan Fuad Hasan), tetapi Teddy adalah drumer yang terbukti sangat setia menemani kelahiran hampir semua album God Bless dari Album cermin (1980) sampai Kembali (1997) kecuali album terbaru “God Bless 36” dimana Yaya Muktio (Eks Gong 2000, Cockpit) sebagai penggebuk drum.
Bersama God Bless Teddy menelorkan 5 album, God Bless (1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksana (1989) dan Apa Khabar (1997). Dia juga sebagai penggebuk drum album Duo Kribo, Jurang Pemisah (Jockie Surjoprajogo), Lagu Untukmu (Donny Fattah).
Pada tahun 2004 Teddy pisah dari God Bless, persoalan besar yang menyebabkan Teddy Sujaya keluar dari God Bless adalah ketidak-cocokannya dengan Log Zhelebor, produser yang menangani God Bless saat itu, pasca lahirnya album Raksasa (1989), di mana God Bless masih memiliki kontrak album rekaman, lalu sempat masuk formasi reuni God Bless 1997 Format God Bless Dua Gitaris, Ian & Eet, meski setelah itu God Bless Vakum, menyusul pengunduan diri Tedy dan Jocky Soeryo Prayogo.
Teddy Juga Pernah melahirkan single albumnya Hesty Briza (tema-nya mirip 'Tua-tua Keladi'-nya Anggun, Juga pernah menangani singlenya Cony Dio - "Ingin Ku Pergi". Selain itu juga terlibat membantu Jocky Soeryo Prayogo menggarap Album perdana Mell Shandy - "Bianglala", pernah juga dipercaya sebagai arranger Mell shandy untuk mini album Mell Shandy bersama God Bless.
Beberapa Solo projectnya antara lai :
ANGGUN C. SASMI - album MIMPI
ANGGUN C. SASMI - album BAYANG-BAYANG ILUSI
ANGGUN C SASMI - album GAYA REMAJA
MELL SHANDY - album BIANG LALA
MELL SHANDY - single ANGIN MALAM
HESTI BRIZA - album SIA-SIA
ACHMAD ALBAR - album BIS KOTA
Sebelum bergabung bersama God Bless, Teddy pernah bergabung bersama / membentuk Band Venus, Etika Nada, Flotilla, Bharata Band serta Bentoel Band bersama Ian Antono.
Teddy Sujaya adalah sosok dalam God Bless yang paling jarang tampil solo. Satu-satunya proyek bentukan Teddy saat masih berstatus sebagai drummer God Bless adalah TAG (Teddy, Arthur, Gideon). Itupun ia korbankan saat God bless bersatu kembali untuk merilis album Godbless 88. Teddy juga Kendati bukan drummer pertama (sebelumnya ada Fuad Hasan), atau bukan satu-satunya penggebuk drum (karena ada drumer lainnya, seperti : Gilang Ramadhan, Inang Noorsaid, Jelly Tobing, Yaya Moektio, dan Fuad Hasan), tetapi Teddy adalah drumer yang terbukti sangat setia menemani kelahiran hampir semua album God Bless dari Album cermin (1980) sampai Kembali (1997) kecuali album terbaru “God Bless 36” dimana Yaya Muktio (Eks Gong 2000, Cockpit) sebagai penggebuk drum.
Bersama God Bless Teddy menelorkan 5 album, God Bless (1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksana (1989) dan Apa Khabar (1997). Dia juga sebagai penggebuk drum album Duo Kribo, Jurang Pemisah (Jockie Surjoprajogo), Lagu Untukmu (Donny Fattah).
Pada tahun 2004 Teddy pisah dari God Bless, persoalan besar yang menyebabkan Teddy Sujaya keluar dari God Bless adalah ketidak-cocokannya dengan Log Zhelebor, produser yang menangani God Bless saat itu, pasca lahirnya album Raksasa (1989), di mana God Bless masih memiliki kontrak album rekaman, lalu sempat masuk formasi reuni God Bless 1997 Format God Bless Dua Gitaris, Ian & Eet, meski setelah itu God Bless Vakum, menyusul pengunduan diri Tedy dan Jocky Soeryo Prayogo.
Teddy Juga Pernah melahirkan single albumnya Hesty Briza (tema-nya mirip 'Tua-tua Keladi'-nya Anggun, Juga pernah menangani singlenya Cony Dio - "Ingin Ku Pergi". Selain itu juga terlibat membantu Jocky Soeryo Prayogo menggarap Album perdana Mell Shandy - "Bianglala", pernah juga dipercaya sebagai arranger Mell shandy untuk mini album Mell Shandy bersama God Bless.
Beberapa Solo projectnya antara lai :
ANGGUN C. SASMI - album MIMPI
ANGGUN C. SASMI - album BAYANG-BAYANG ILUSI
ANGGUN C SASMI - album GAYA REMAJA
MELL SHANDY - album BIANG LALA
MELL SHANDY - single ANGIN MALAM
HESTI BRIZA - album SIA-SIA
ACHMAD ALBAR - album BIS KOTA